Flirting / Sexting

Eranya komunikasi, kenalan dengan orang baru semakin mudah., soal asmara juga terbantu, yang Single cari couple, yang dan punya couple cari yang baru. Sah atau tidak sah terserah anda menilainya.

Salah satu dampak dari mudahnya komunikasi via gadget adalah maraknya cyber sex. Seseorang bisa merayu ornag lain tanpa perlu tahu siapa yang dirayu dan dia pun tak perlu tahu siapa anda. Tak jarang juga rayuan tersebut berubah jadi ungkapan mesum. Jika menikmatinya bisa dilanjutkan dan jika tidak suka bisa hengkang.

Hal tersebut menimbulkan istilah flirting dan sexting. Menurut wikipedia flirting lebih pada mengindikasikan minat terhadap hubungan yang lebih mendalam bisa secara verbal maupun tingkah laku, sedangkan sexting dilakukan dengan cara mengirim pesan atau gambar yang berbau prnografi.

Saya tidak bisa mengatakan banyak orang sekarang melakukan sexting tapi setidaknya saya menjumpai lebih dari 5 kali. Parahnya beberapa dari mereka, juga orang-orang yang pernah menerimanaya, menganggapnya sebagai hal yang biasa bukan sebagai hal yang cabul melainkan sebagai bentuk perhatian. Pada batas dan tahapan tertentu flirting dan sexting memang bisa menjadi bias. Tapi kalo baru saja kenal pasan yang diirim sudah mengarah pada aktivitas seksual pstilah itu sexting.

Contoh SMS sexting yang tidak terlalu vulgar, "Aku gemes sama kamu pengen tak cium." "Dingin nih, coba ada kamu bisa anget." "Gara-gara liaht bibirmu, aku pingin jadi rokok." Dan banyak lainnya.

Maraknya cyber sex yang meluas hingga keluar dari area privat menjadikan sexting menjadi hal yang terlalu biasa bahkan tak sedikit remaja yang menirunya bahkan tidak sadar bahwa flirting sudah berubah menjadi sexting. Lebih parah lagi jika ia tidak dapat membedakan antara flirting, perhatian, dan sexting.