Yang maha luas dan maha mengerti
Diriku memujamu untuk sebentuk pemahaman tentang hidup
Untuk kebenaran yang hanya engaku sendiri yang miliki
Untuk keadilan yang rumit dan tak mudah kuhayati
Dalam deru pikiranku tak pernah berhenti mencaci
Betapa hina diri yang tolol dan hanya dituntun birahi
Masihkah ada kesempatan untukku belajar memahami
Mungkinkah hanya dengan dekat denganmu
Aku bisa dipandu dan terselamatkan
Mungkinkah begitu hina diri yang hanya selalu meminta
Benarkah telah kau beri lebih dari yang diri ini tahu
Ataukah memang kau suka dipuja
Agar kemanapun diri memilih jalan
akan selalu kembali padamu
bersujud dan pasrah hanya pada kehendakmu
tak bolehkah diri ini tak begitu
nistakah diri ini jika percaya
bahwa kau tak lain hanya teman hayalan diri yang nestapa
jika kau memang maha mengerti
biarkan ku tahu bagaimana kasih antara kita
19 Februari 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar