Selasa, November 29, 2011

Tips Menyelamatkan Diri dari Bencana Fashion

sepatu boots membuat kaki dan pinggul
yang besar telihat seimbang
joesbonamassa.blogspot.com
Saya yakin kawan-kawan bisa dan biasa memilih sendiri pakaian yang akan dikenakan tiap harinya. Memilih tiap bagian yang akan dipakai. Meskipun demikian, memilih pakain itu tetep saja gampang-gampang susah. Kita cenderung selalu berusaha beradaptasi dengan mode  yang sedang trend saat ini. Tidak ada salahnya memang, tapi ada baiknya kita mencermati kebutuhan dan prioritas kita agar tidak menjadi korban mode.


1. Ikuti Aturan Sendiri
Kawan-kawan bisa membeli pakain sendiri dan memakainya sendiri, sering mencoba-coba dengan warna dan potongan baju, pada akhirnya kawan-kawan akan memiliki suatu skema berpakaian yang dirasa cocok dan nyaman dengan tubuh. Misalnya merasa cocok dengan warna pink pastel sehingga membuat kulit terlihat tidak kusam, atau warna hijau tua membuat kantung mata tampak jelas, atau motif garis vertikal untuk memberi kesan lebih langsing Jika kawan-kawan sudah menemukan warna, motif, dan potongan nyamannya maka ikuti aturan tersebut. Seorang penulis di Vogue Magazine pernah memberi tips ini di program Oprah Winfrey Show.

2. Jangan Mengikuti Fashion
Bukan bermaksud untuk mengajak tidak update, tetapi jika sudah punya aturan berpakaian maka ikuti aturan itu. Rumah mode tenar pun tidak selalu mengeluarkan pakaian yang bisa dipakai semua orang. Jika pakaian itu terlihat bagus di tubuh para model ingatlah bahwa mereka dibayar jutaan memang karena bentuk tubuhnya yang good loking selain itu mereka juga didampingi para ahli fashion supaya pakaian yang dikenakan dapat menutupi kekurangan mereka. Pilihlah yang sesuai dengan bentuk tubuh kawan-kawan.

Contohnya, jika memiliki bokong dan pinggul yang tebal, hindari memakai rok model bertumpuk atau balon meskipun sedang in, ini akan membuat bagian pinggul terlihat lebih tebal lagi. Bagi kawan-kawan yang kurus dan tinggi memakai skinny jeans dengan sangat ketat akan terlihat seperti tengkorak berjalan, tapi jika tetap ingin memakai skinny jeans bisa dipadukan dengan atasan yang agak panjang dan atau sepatu boot.

3. Perhatikan Kelebihan dan Kekurangan
Potongn baju seperti ini berguna
untuk menutupi lemak di
pinggang. Sumber
fashion.dinomarket.com
Kita tidak akan selalu menemukan pakaian yang sesuai dengan bentuk tubuh kita dengan mudah. Memperhatikan kelebihan dan kekurangan bentuk tubuh akan membantu dalam memilih pakaian. Saat-saat kita sulit menemukan pakaian yang pas ini akan sangat membantu kita tinggal tentukan skala prioritas, kita ingin menonjolkan kelebihan kita dulu atau lebih dulu menutupi kekurangan kita.

Misalkan kita memiliki pinggang yang agak berlemak maka kita bisa menghindari kaos gantung dan jenas model hipster, sebagai gantinya mengenakan kaos model sabrina yang agak panjang sehingga menyamarkan lemak di pinggang.


4. Skala Prioritas
Jika aktivitas kita menuntuk banyak bergerak dan berpindah tampat maka prioritaskan memilih pakaian yang memudahkan kita untuk bergerak. Pakaian yang mengganggu akan memecah konsentrasi, sehingga tidak fokus pada apa yang kita kerjakan tetapi malah memikirkan pakaian kita. Jika kebanyakan aktivitas kita di luar ruangan maka di lemari perbanyak pakaian katun yang dapat menyerap keringat.

5. Utamakan Nyaman dan Sehat
Kenyamanan memberi tambahan nilai dalam berpakaian. Kenyamanan membuat kita lebih percaya diri. Hal ini berpengaruh langsung terhadapa cara kita membawa diri sehingga kita terlihat apa adanya dan menjadi diri sendiri. Kencantikan yang hadir dari dalam diri lebih tahan lama dan enak dilihat.


Kecantikan yang utama adalah kesehatan jiwa dan tubuh kita. Percuma berpakain super keren jika wajah pucat karena diet terlalu ketat sehingga kekurangan asupan nutrisi, atau agar telihat montok memakai pakaian terlalu ketat yang malah menyebabkan tidak nyaman beraktivitas karena pernafasan tidk lancar.


6. Mintalah Masukan
Jangan terlalu kaku. Mintalah masukan dari orang-orang di sekitar kita untuk meningkatkan kualitas fashion. Meskipun pendapat mereka tidak mesti kita turuti setidaknya itu membatu kita membuat gambaran mengenai bagaimana penampilan kita.

tokopetra.com
7. Tetap Fleksible
Terlalu saklek dan monoton dalam mengikuti aturan berpakaian akan membuat kita tampak seperti Betty La Fea. Karena itu tetaplah bereksperimen dan jangan takut mencoba. Berani berekperimen akan membatu kawan-kawan mengenali bagian-bagian diri yang selama ini tersembunyi.

8. Kreatif
Kita tidak harus selalu membeli pakaian baru untuk tampil fashionable. Bereksperimenlah dengan benang dan jarum, kancing, renda, potongan-potongan kain atau bahan-bahan lainnya. Modifikasi sendiri pakaian lama kita, dan dapatkan penampilan barunya.


Semuanya hanyalah bagaimana kita mengenali diri sendiri dan menjalanina dengan konsisten. Jika kita cenderung untuk terus menerus mengikuti mode ingatlah bahwa kita hanya akan menjadi konsumen yang terus menerus dimaanfaatkan oleh perusahaan mode, karena memang itulah yang mereka inginkan, memanfaatka kita.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar