Sabtu, November 26, 2011

Festival Layang-Layang 2011 Parangkusumo

Layang-layang berbetuk naga menggeliat sebelum
berhasil diterbangkan.
Festival layang-layangnya sendiri udah hampir dua bulan lewat tapi film bari selesai di scan kemarin. Maka hari ini mari posting.

Festival layang-layang ini merupakan yang ke dua di DIY untuk tahun 2011 setelah yang pertama di pantai Glagah Kulonprogo sekitar petengahan tahun lalu, dan yang kedua ini di pantai parangkusumo Bantul.

Salah satu layang-layang kantong. 
Dibandingkan dengan yang di Parangkusumo festival pertama tampak terkonsep lebih matang. Jauh-jauh hari promosi sudah dilakukan, sehingga para penggemar layang-layang sudah bisa mendapat jadwal. Alhasil jumlah pengunjungnya pun membludak. Sedangkan yang di pantai Parangkusumo promosinya agak terlambat. Selain itu pemilihan tanggalnya juga kurang memperhitungkan jadwal liburan.Dampak terlihat dari jumlah penonton yang kalah jauh dibandingkan dengan saat di Glagah.

Layangan 3D berbentuk ikan mas koi.
Kabar awal festival akan dilaksanakan segera setalah idul fitri mengingat ini merupakan salah satu progran dinas pariwisata. Kenyataannya festival baru dilaksanakan hampir 1,5 bulan setelah puasa, sehingga wisatawan yang mudik sudah kembali lagi bekerja dan musim libur anak sekolah belum tiba.

Saat kami datang festival layang-layang 3D baru saja digelar beberapa masih dibiarkan melayang. Salah satunya adalah layangan gerobak ronde. Selanjutnya digelar adalah layangan kantong. 

Awalnya saya pikir layang-layang kantong itu diisi udara dari bawah kemudian diterbangkan ternyata layang tersebut akan terisi angin dengan sendirinya saat diterbangkan.

Crew membentangkan layangan sebelum diterbangkan.
Layangan terakhir yang dilombakan adalah layangan kereta atau rangkaian. Panjang bisa mencapai puluhan meter bahkan ratus jika si empunya mau membuat. Menerbangkannya butuh angin yang lumayan kencang serta beberapa orang untuk menarik, karena panjang dan beratnya.
Layang-layang yang nyaris saling melilit.

Sangat disayangkan pada festival kali ini tidak ada battle, dan festival berakhir dengan penyerahan piala kepada pemenang.


Semua gambar diambil dengan NIkon F80 Lucky 200.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar