Rabu, Desember 28, 2011

Aktivitas-Aktivitas Menyebalkan di Jejaring Sosial




Selama berjejaring ria kadang jejaring dan juga penggunanya bikin murka, atau pelan-pelan mengalami kebosanan karena hal-hal monoton, keluhan yang semakin biasa, juga orang-orang seolah tak ada lelahnya membutuhkan perhatian -juga belaian. 

Pada intinya seh perlakukan orang lain sebagaimana ingin diperlakukan. Jika tak ingin di hina jangan memenuhi dinding dengan hinaan, sindiran dan semacamnya. simple but not easy.

Ini beberapa pengalaman menyebalkan di jejaring sosial.
1. Jadi raja dan ratu galau

Tadinya aku pikir yang seneng jadi ratu galau adalah anak-anak baru gede or yang baru kenal namanya social network. Ternyata anak-anak yang udah gede bahkan anak-anak yang udah beranak juga ga mau kalah dalam mencari perhatian di socnet kadang sampai mengeluh di forum yang jelas-jelas bukan tempatnya.

"C1bu6 bAn6et eAa....pe g4kh cempeth cmeses."<<=== udah galau ga penting alay pula.

2. Cari dukungan
Sering kan ketemu orang yang maki-maki pihak lain dengan atau tanpa mention, bersikap membenarkan diri sendiri apapun kasusnya. Kadang disertai unsensored makian. Kebanyakan orang memilih diam, ada beberapa yang memberi dukungan, dengan bertanya 'ada apa', atau dengan tidak dewasa membumbui dengar pernyataan-pernyataan negatif. Pernyataan sepihak, pembelaan juga sepihak, serta dukungan yang sepihak pula. Imbalance.

"Dasar bigos tua. anj*ng. f*ck. kudoain ga pernah tenang seumur hidup." <<=== (aslinya ga disensor).

3. Berantem
Mengapa orang banyak bernatem di wall yang tidak privat? Pengen diketahuin semua orang atau dalam rangka cari dukungan seperti yang ada di point 2? Kalo kamu termasuk orang yang seneng berantem di jejaring sosial apalagi dengan orang yang dikenal baik jangan-jangan punya masalah dengan kemampuan komunikasi atau malah gangguan dalam menghadapi dunia nyata?

"Jangan ngrasa anda yang paling benar. kebenaran cuma milik Alloh." <<=== betul tapi sampaikan saja ke orangnya yang bersangkutan langsung. Jangan minta orang yang cuma tau sepotong untuk mejadi hakim.

4. Jualan
Manfaatin jejaring sosial buat jualan memang tidak ada salahnya tapi kadang cara-cara yang digunakan sangat menganggu dan menyebalkan. Pernah sebuah brand yang tidak terkenal meng-add akunku dan sebagian besar teman-teman facebook lalau men-tag foto produknya ke akun ku juga teman-teman, apa yang terjadi dengan wall fb? Pada satu waktu yang ada hanya foto produk itu yang muncul di wall. Rasanya dinding kita dipenuhi dengan sampah.

5. Pencitraan
Nggak cuma presiden yang senang jaga image dan butuh citra positif , para pengguna jejaring sosial pun seringkali begitu. Menuliskan status negatif tentang orang lain seolah dirinya yang paling teraniaya ini biasanya dilakukan orang-orang sok imut. Sedangkan orang yang terlihat tangguh biasanya menuliskan hal negatif seseorang anonim yang seolah-loah itu bukan dirinya.

6. Pamer
Pamer ini ga melulu soal materi, pamer pacar ternyata juga annoying. Bukan karena jeles aku ga punya pacar tapi pliss punya pacar itu bukan hal begitu istimewa. Banyak yang punya pacar selain dia.

Ada juga yang pamer body? Ini bukan tentang yang bodynya layak dinikmati boleh sedangkan yang kurang asik tidak usah saja, tapi sepertinnya menjadikan tubuhmu konsumsi publik bukan hal yang bijaksana.

7. Fake foto
Menyebalkan sekali dapat notif foto setelah dibuka sama sekali tak ada informasi berguna. Setelah itu banyak notif komennya, alhasil mesti hapus tag-nya.

8. Kepribadian ganda
Biasanya yang baru kenal dumay neh yang kayak gini. Sama nama sendiri sering lupa dan gonta-ganti.

9. Fake id
Biasanya bikin akun baru untuk memata-matai, atau menyebarkan isu tentang seseorang atau kelompok, bisa juga buat cari selingkuhan. Meskipun yang lebih sering adalah mantan yang masih pengen tahu kabar orang yang dulu kekasihnya. Tujuannya untuk mengamankan identitas aslinya. Punya ID asli punya ID aspal, biasanya yang kayak gini neh banci. Apa emang makin banyak banci di dumay? (Jadi ga enak hati sama banci beneran yang gagah berani mengakui identitasnya.)

10 Cari masalah
Definisi cari masalah ini bisa sangat luas. Bisa saja kau mengatakan ketidaksukaan akan status seseorang yang menghina pihak anonim dan si empunya status itu dianggap masalah. Namun cari masalah tidak mesti frontal, bisa saja dengan menuliskan hal sensitif tentang ras atau agama.

"Kenapa matahari cuma satu bu guru," tanya seorang siswa Irian.
"Satu aja kamu gosong apalagi tiga," ======>> It's a joke but it's racism.

Masih ada lagi? Silahkan tambahkan sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar