Last Chapter

Something about me was talked last night. Am I miss something? No of course.

Well my friend, don't you worry about me. If you think he is a bad man, I believe in you about him. I proud of you, that u try to protec me. But sometimes we need no word to say.

Capek ngomong pake bahasa orang laen...you know that me and him have found it last chapter. It ends. So left it all behind.....(koq msh dilanjut yak...).

Kawan, akulah milikmu bukan dia atau mereka. Aku dan dia telah menemui bab terakhir, tapi tidak aku dan kamu. Jika aku pernah mencintainya maka aku mencintaimu lebih dan lebih lagi. I try so hard and that so far but in the end it doesn't even matter.

Thanx my friend, karena kau aku menjadi mengerti untuk tidak lagi memandang masa lalu. Kita punya begitu banyak impian karena itu kita tak boleh terus menengok ke belakang. Tak apa, sungguh tak apa jika aku jelek, yang penting aku tak membuatmu malu dengan kata2 norak. Tak apa jika kau mau pacarku, bagi kita tak ada istilah merebut, karena jika memang bisa kau dapatkan artinya dia memang tak pantas.

Let's follow our heart, our intuition. Let's stard a different day.