Aku telah kehilangan segalanya.
Pada awalnya semua terasa menyakitkan, namun pada saat itu aku seperti paham makna kehidupan, seperti menemukan celah2 berkas cahaya dalam torehan luka yang kurasa. Semua seperti telah menemukan tempatnya, dan seolah memang sudah demikian seharusnya.
Perlahan semuanya menghilang. Perasaan, pengertian, n pemahaman itu perlahan-lahan memudar, kemudian tibalah aku di titik ini, kehilangan segalanya. Tak lagi kupahami segala makna-makna itu. Tak lagi kutemui kepercayaan diriku. Aku telah kehilangan kontak n sentuhan dengan diriku sendiri.
Akhirnya aku hanya bisa kembali ke titik nol. Titik disaat semuanya hanya bisa kumulai dari awal lagi. Belajar mengenal diri sendiri, rasa sakit dan kebahagiaan, serta kepercayaan. Aku mulai belajar dari nol lagi apa itu kenikmatan, dan segala makna dari kehidupan ini.
Aku tidak frustasi, atau dengan keras kepala mencoba melogika segalanya. Aku hanya lelah. Lelah yang sampai kapan ku tak tahu. Kusandarkan diriku pada kekosongan. Kutarik diri ke tempat yang tenang, kujaga jarak dengan masa lalu, n mungkin aku pun merasa tak pantas dicintai.
Aku telah kehilangan segala yang bermakna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar