tak ada yang menahanku
bahkan Dia tak menahanku
begitu mudah berteori, tapi melangkah diberatkan hati
pasrah sama saja bodoh
bertindak adalah kesalahan
begini saja sudah dilema
bagaimana lanjut ke langkah kedua
aku bukan sdang meratapi
atau mencoba katakan sdang 'tertawa dalam tangis'
hanya ingin mengalihkan pikiranku sejenak
menempatkanya diantara peterpan n kapten hook
dan menelusuri dongeng dengan baju tidur
ini semua akan kuhadapi
aku pun tau aku hanya bisa menghadapinya dengan pergi
aku hanya ingin sejenak berhenti d tanda koma
mengembalikan memoriku tentang pentax k-7,
merapikan lagi lagu2 indie,
n menegaskan lagi keril yg nyaris pudar
menempatkan lagi matahari pagi, danau, n bukit terjal itu d sekelilingku
aku butuh semuanya untuk kembali pada proposalku yang dulu
tak cuma kau,
keadaan ini pun membuatku sedih
Tuhan sedang tak mau bersamaku
karna aku seorang pengecut
Dia membebaskanku, tapi aku membelenggu diri
biarkan sejenak kukemblikan mimpi2 n imajinasiku yang dulu
aku mau jadi gadis berani
n membuatmu tersenyum meski membenciku
sdikit saja hibur aku,
aku tau tak ada yang menahanku
agar aku bisa tersenyum sepertimu
saat nada penutup berbunyi nyaring
Tidak ada komentar:
Posting Komentar