1. Dia tak bahagia dengan kita
Kebanyakan orang menilai bahwa hubungan yang berhasil adalah pertama hubungan itu tidak berakhir, baru setelah itu baru menilai kebahagiaan tak peduli bagaimana proses di dalamnya. Bahwa pasangan kita tidak bahagia dengan kita kadang terlalu sulit untuk diterima, sulit juga untuk diungkapakan karena itulah pasangan yang kurang bahagia seringkali sedikit demi sedikit saling menyakiti, karena untuk mengungkapkan 'aku tidak bahagia denganmu' rasanya terlalu kejam karena itu seringkali pasangan seperti ini berpura-pura tidak ada masalah.
Pada saat seperti ini hubungan tinggal status saja.
3. Lebih banyak mudharat daripada manfaatnya
Untuk apa menjalin hubungan jika lebih banyak kerugiannya daripada manfaatnya. Bukan dalam hal saling memanfaatkan memang, tapi untuk apa mempertahankan hubungan yang membawa lebih banyak keburukan daripada kebaikannya.
4. Tidak satu tujuan dan tidak saling mendukung
Mau dibawa kemana hubungan kita (Armada band).
5. Tidak menjadi diri sendiri saat bersamanya
Hal ini seringkali terabaikan dalam hubungan, saat jatuh cinta seringkali seseorang cenderung menjadi apa yang pasangannya mau. Hal semacam ini terjadi tidak melulu karena keinginan pasangan namun kadang karena keterbatasan kita sendiri sehingga potensi kita tidak teraktualkan, dan pasangan juga tidak dapat membantu mengaktualisasikan potensi dan diri kita yang sebenarnya.
6. Tak bisa memaafkannya
Dalam suatu hubungan seringkali terjadi saling menyakiti, hal itu sebenarnya wajar terjadi, akan tetapi jika saling menyakiti itu tidak diakhiri dengan saling memaafkan maka hubungan tersebut tidak lagi seimbang. Kadangkala ketika pasangan melakukan kesalahan, misalnya selingkuh, kita memaafkannya namun dalam hati kita mengharapkan dia menderita seperti yang telah ia lakukan pada kita,bahkan lebih. Apakah hubungan semacam itu mesti dilanjutkan?
7. Kontraknya habis
Jika kontrak hubungan kamu sudah habis silakan ajukan perpanjangan, tetapi jika ditolak berarti waktunya mencari dan membangun hubungan yag lain.
nb : hanya berlaku di era emansipasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar